akula

akula

Tuesday, 5 October 2010

i'm on diet!

Setiap kali sia pigi makan di kedai atau di restoran, sia suka tengok gelagat urang lain yang makan di sekeliling juga. Breakfast, lunch atau makan free (masa ada jamuan atau rumah terbuka), gaya makan kebanyakan urang kita sama ja. Ambik makanan kalo buli sebanyak yang mungkin, selagi buli muat tu piring, selagi tu kena isi makanan. tapi bila makan, banyak lagi yang dibuang dalam besen atau tong sampah dari yang kena masuk perut. bila kena tanya ' aik, napa tia habis?' 80% dari dorang pasti akan jawab ' i'm on diet'. Kalo tengah kasi kurus badan, buat apa ambik banyak-banyak kan? membazir ja.

Dari kecil, keluarga sia dibesarkan dengan 1 peraturan yang paling penting ketika makan. bila makan, jangan biar banyak lebihan. kalo buli kasi habis semua, nanti basi tu makanan, sayang ja. jadi, masak cukup-cukup, dan makan habis. Kalo tia habis, bapa sia akan cakap,'ko punya makanan harga dia rm5, tapi ko makan rm2 ja. yang lain ko kasi sayang. ko ingat senang ka cari duit bikin bili tu makanan'... walaupun nasi datang dari sawah kami sendiri, ikan dari sungai atau ayam dari kandang, maupun sayur dari kebun mama, yang tia payah di beli, makan tetap habis.

tapi bila sudah besar, ada keluarga sendiri, kami masih lagi buat perkara yang sama. jan ambik makanan lebih kalo tia dapat kasi habis. ambil yang ngam2. itu jugalah yang kami ajar sama anak2 kami, jan boros ketika makan.

kadang-kadang rasa hairan juga bila ada juga urang yang sanggup buang banyak makanan sedangkan ramai urang yang kebuluran di dunia ni. napa dorang tia pandai appreciate makanan ah? mungkin dorang tia pernah rasa kesusahan tiada makanan? atau sudah menjadi hobi dorang untuk buang makanan lebihan sebab telampau banyak makanan. atau kita terlampau mewah dengan makanan sampai terlupa nikmat berlapar...

Jadi, cuba lihat sekeliling ketika makan, ramai yang ambik timbunan makanan untuk dibuang, bukannya untuk dimakan.. alasan diorang on diet... jadi pikirlah sendiri, jangan ikut nafsu, tapi ikut kesesuaian.. kalo tia suka sama tu makanan, jangan ambil banyak, cukuplah dengan apa yang buli masuk dalam mulut...

'makan sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang' tapi jangan sampai telampau banyak makanan yang terpaksa dibuang. jadi, masak la berpatutan...

Monday, 4 October 2010

beginikah cara degree holder berpakaian?

Kes 1

Abang saya simple. Apalagi kalau cara berpakaian. Kalau sekadar di Pekan Menggatal ja, mimang dia pakai yang simple ja. Khakis , T-shirt dan sandal ja. Jadi, satu hari dia baru turun dari ambik bapa mama di kampung. Bila turun misti bawa buah-buahan atau barangan kampung untuk dijual, sayur kampung, sayur hutan, umbut nipah. Dengan baju T-shirt, seluar khakis, dan sandal, dia pun lepak-lepak di pekan sambil tunggu mama sia berjualan. Sedang dia duduk-duduk di bangku panjang, datang satu urang kawan sekampung, tapi muda beberapa tahun dari abang sia lah.. perkara pertama yang keluar dari mulut dia.. ' beginikah cara urang ada degree berpakaian?' abang sia pun terkejut, tapi dengan selamba dia jawab ' sia dari kampung bah ni, baru angkat wakid dan barait, takkan sia mo pakai kot?' ni urang pun jalan sambil senyum sinis....

kes 2

sia bejalan-jalan di pekan menggatal, hari minggu, baru lepas hantar mama bapa sia pigi pekan. sia pun pakai t-shirt, khakis, dan selipur jipun. terjumpa urang yang sama, dan dia pun tegur perkara yang sama. 'begini cara ko berpakaian, tia ngam oh sama urang ada degree..' sia pun apalagi, sudah mimang mulut jahat tia bertapis, dengan selambanya menjawab ' sebab ada degree la sia pakai macam ni, cuba kalo sia ada sijil ja macam ko, misti sia pakai kemeja, seluar slack dan pakai spek hitam di pekan menggatal walaupun mo hujan sudah macam ko walaupun sia baru ja angkat barang dari kampung.' dia tediam sia pun terus cakap lagi ' kilat wo kasut ko kan? wah, kalo baru ada sijil sudah pakai kasut kulit hari-hari, apa lagi kalo sudah ada degree kan?' dengan muka dia merah...dia jalan .. tia lama lepas tu dia pun pakai lebih kurang macam kami. tapi baju mesti tucked in, dan berkasut sukan walaupun dia pakai seluar pindik...

tia semestinya kita ada degree kita misti pakai smart setiap masa. tinguk tempat dan keadaan la juga kan? pigi kerja kenalah pakai yang smart kan, tapi kalo sekadar pigi peka menggatal ja, tia perlulah smart. apalagi kalo baru sampai dari kampung. jalan berdebu, angkat barang jualan lagi.. agak-agakla kan? berfesyen biar bertempat kan? kita ada otak dan fikiran, perlu tau mo buat apa ikut tempat dan berpakaian kan? tapi, janganlah paksa urang ikut apa yang kita biasa buat kan? masing-masing ada cara mah...

kawan sia pernah cakap 'it's easier to believe what you believe than to believe what you not believe, selalunya lah'....

Sunday, 26 September 2010

FOOTPRINTS IN THE PADDY FIELDS is both a family portrait and a childhood memoir, set against the vanished world of bamboo huts on spindly timber stilts, a world where one’s prized possessions were makeshift farm tools and a buffalo or two, and where the dead were placed in stone burial jars. Those were the days when removing human heads from their owners’ shoulders was a form of sport, and the only mode of transport was one’s two good legs.

The author takes you on a fascinating journey into a world seldom seen, to see how the Dusuns in Sabah on the island of Borneo lived at a time when wealth was measured by the amount of rice a farmer harvested and a hardworking sumandak made a more alluring bride than her pretty sister.

Written to preserve some of the old Dusun beliefs and customs, this engaging memoir is a delightful reminiscence of what it was like to be a child growing up in the 1960s when Sabah was still known as British North Borneo.

TINA KISIL was a loner in a brood of 12. A misfit and a misunderstood child, her shyness often misconstrued as arrogance, she began observing people at a tender age and took refuge in the world of books. Forced to quit school at 18 to help support her younger siblings through school, she was told by her mother to choose: be a nurse or a teacher. Since blood makes her faint, she chose the latter. After earning her teacher’s diploma, she dedicated the best 35 years of her life to her students. She now lives a quiet life in Kota Kinabalu, Sabah, where she catches up on her reading and tries to charm her backyard into a garden. She still seeks refuge in the world of books. Footprints in the Paddy Fields is her first book.

source: http://goodbooksguide.blogspot.com/2008/11/tina-kisil-footprints-in-padi-fields.html

It's been a year since my last visit to Harris Bookstore at 1B. But, I was so lucky to have time to enter that bookstore yesterday. After making trip to please my wife desire to shop at various shops there, finally i have my chance to shop something that i like the most, book. i'm not looking for story books or fictions based story or some romance novel... my destination - current affair an bibliography rows. after handing over the duty of 'melayan' my son to my wife, i made my way.

And, i found this book, the title and the cover was so unique. FOOTPRINTS IN THE PADDY FIELDS... the book is wonderfully written.

so apa lagi, pigi kedai, bili satu, sia gerenti, buku ni lebih bernilai dari harganya....

Wednesday, 11 August 2010

nice person wont live long...

What Dr Karen Woo, Malcolm X, Johan Heyns, Martin Luther King Jr., Ehsan Ilahi Zahir, Óscar Romero, Mohandas Karamchand Gandhi, Kim Jwa-jin, and Margaret Hassan have in common? They dedicated their life helping people in need, but their life ended by extremists...

the list is not short as it looks. there are thousands more people who work in the name of charity, humanitarian being killed for doing their innocent job. all the killings being done in the name of 'god' kunun. Islam, Christian, Hindu have their own extremists who cannot accept other belief. but, they fail to understand that the root of all teaching is about loving one another, instead of kiling one another.

but, what i dont understand is why they must kill they person who help other people, their own people? Why do they spared those who are corrupted, rapists, murderers, thieves life? where are the superheroes gone?

a wise man once told me this, nice person won't live long... only bad person have long life, but miserable one...

http://www.whatsonxiamen.com/news13858.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Margaret_Hassan
http://en.wikipedia.org/wiki/Malcolm_X
http://en.wikipedia.org/wiki/Martin_Luther_King,_Jr.

Wednesday, 14 July 2010

haaaaaaaaaa....

well, 3 bulan sudah sia tia memblog. telampau busy bogia ni... banyak kerja dan sibuk jaga anak.. wakakak..

saya ada 1 urang adik, umur dia 28 tahun sudah. kerja tetap, ada sudah sikit harta tapi masih bujang. kami sangat rapat pasal jarak sia sama kakak sia jauh bah... 4 tahun. tapi napa sia bercerita pasal dia pula...?

hah, ini adalah sesuatu yang selalu berlaku di sekeliling kita. saya datang dari keluarga yang besar, dan sia anak ke-2 bongsu dan adik sia adalah yang paling bungsu. jadi, walaupun umur kami sudah banyak... tapi bagi adik beradik kami, kami 2 urang masih lagi dorang punya little baby. sia pun masi lagi anggap adik sia yang 28 tahun tu macam budak kicik... mungkin urang tia perasan, tapi dorang akan layan adik bongsu dorang macam budak kicik walaupun dia sudah besar.. kecuali lah dia sudah kawin(kalilah kan?).

kalo ada yang mo disuruh, kompom adik sia yang kana. napa? dia bujang dan masi yang bungsu.. jadi misti dingar cakap urang yang lebih tua. dia pun main ikut lah juga sebab dia masi budak kicik kami anggap... hehehe..

tapi, kehidupan mimang macam tu, tidak kiralah family ka, agama ka, politik ka, sukan ka... asal yang terakhir 'masuk korum' akan terus dianggap junior walaupun sudah berjaya... macam juga kalo di tempat kerja kan? walaupun si x ni sudah 8 tahun kerja di jabatan Y, tapi memandangkan dia baru masuk jabatan Z, dia tetap jadi junior... dan biasanya pandangan urang-urang juniornya tia pun kana peduli.. kalo dia bercakap pun, ada suara sumbang di belakang berbisik - dia apa tau wo, baru masuk, mo tunjuk eksyen kunun, kami yang sudah lama ni pun diam2...- , dan dia masih buli disuruh-suruh oleh urang yang baru 5 tahun kerja... sebab, sia dulu masuk ni jabatan tau, jadi sia ialah senior ko..

biasanya perkara ni kita bukan perasan kan? sudah lumrah manusia, yang senior minta dihormati, junior pula diminta menghormati.. dan junior pula ditentukan oleh faktor berapa lama sudah ko berada dalam komuniti ini.. bukannya berapa lama sudah ko tau ni benda.. jadi, kasi ingat diri sendiri selalu, buat sama urang apa yang ko mo urang buat sama ko... jan ko tunggu urang lain stat. kalo ko mo urang buat baik sama ko, ko buat baik sama dorang pula.. jan guna ungkapan ' dia tia pernah buat baik sama sia'... kalo bukan kita sendiri yang stat, dia tidak akan jadi juga tu...

anger is a misdirected passion - ray barone

Thursday, 29 April 2010

lyric...

Sittin' on a bench at West Town Mall
He sat down in his overalls and asked me
''You waitin' on a woman?''
I nodded yeah and said, ''How 'bout you?''
He said, ''Son since nineteen fifty-two I've been
Waitin' on a woman.''

When I picked her up for our first date
I told her I'd be there at eight
And she came down the stairs at eight-thirty
She said, ''I'm sorry that I took so long
Didn't like a thing that I tried on.''
But let me tell you son she sure looked pretty
Yeah, she'll take her time but I don't mind
Waitin' on a woman.

He said, ''The wedding took a year to plan
You talk about an anxious man, I was nervous
Waitin' on a woman.''
And then he nudged my arm like old men do
And said, ''I'll say this about the honeymoon, it was worth it
Waitin' on a woman.''

And I don't guess we've been anywhere
She hasn't made us late I swear
Sometimes she does it just 'cause she can do it
Boy it's just a fact of life
It'll be the same with your young wife
Might as well go on and get used to it
She'll take her time 'cause you don't mind
Waitin' on a woman.

I've read somewhere statistics show
The man's always the first to go
And that makes sense 'cause I know she won't be ready
So when it finally comes my time
And I get to the other side
I'll find myself a bench, if they've got any
I hope she takes her time, 'cause I don't mind
Waitin' on a woman.

Honey, take your time, cause I don't mind
Waitin' on a woman...

my piece of mind..

bila sia terbaca pasal ada satu YB tu bagi cadangan supaya kaum Cina tidak perlu dibantu sebab tia undi BN, perkara pertama yang masuk dalam kepala sia ialah... Ada juga urang yang macam ni sekarang. dia tia sedarkah selama ini kita hidup dalam satu negara yang bebas. undi adalah rahsia bah, dan itu hak kita.

kalo kita tia undi sesuatu parti tu, adilkah kalo kita kena denda... kita sepatutnya bebas buat pilihan. negara kita mengamalkan demokrasi berpelembagaan, bukannya demokrasi terpimpin. ko mo duit, ko undi kami, kalo kami menang, kami bagi ko duit, kalo kami kalah, jangankan duit, muka ko, keluarga ko, kaum ko pun kami tia mo tinguk - begini kali kan pemimpin sekarang.

tapi, makin macam budak-budaklah tu pemimpin sia nampak. cepat sangat melatah dan merajuk. itulah kali kalo ramai sangat pengampu di bawah kan? mdorang mo dorang ja yang kana ikut cakap, inda mo sudah dorang mendengar cakap yang di bawah ni.

jangan balas jahat dengan jahat. itu adalah ajaran yang sia kena bagi. buat apa yang kita mo urang lain buat sama kita. buat baik sama urang lain adalah tanggunjawab kita sebagai manusia di dunia ni, tapi jangan mengharap pembalasan semasa di dunia, tapi di akhirat nanti mimang ada sudah upah yang tersembunyi.

ada satu cerita. di Papua New Guinea masi lagi ada kaum kanibal yang makan urang sekitar tahun 40-an. jadi Bishop Papua New Guinea pun hantar satu urang paderi pigi 1 kampung kanibal ni dengan harapan kaum kanibal ni buli kasi tinggal tradisi makan daging urang dan masuk Kristian.

dijadikan cerita, tia sampai satu minggu, c paderi ni kana makan oleh urang kampung ni. Bishop sangat sedih, dia pun memutuskan untuk tia mo hantar lagi paderi, sebab takut kana makan lagi. tapi, ada satu paderi yang baru kena tahbis minta sama bishop supaya dia dihantar pg ni kampung. Bishop dengan berat hati, bagi blessing la juga.

satu minggu, satu bulan tiada berita ni paderi kana makan, tiap2 minggu ni bishop dapat surat. masuk bulan ke-5, ni Bishop dapat surat dari ni paderi suru datang pigi kasi baptis semua urang di kampung tu. Bishop hepi, tapi hairan apa yang ni paderi sudah buat sama tu urang kampung.

sampai di kampung tu, selepas acara pembaptisan, c Bishop tanya la sama ketua kampung apa yang buat ni paderi buli kasi Kristian diorang. Ketua Kg ni pun jawablah ' paderi pertama yang tuan hantar, sampai-sampai ja terus paksa kami masuk Kristian. dia bilang sepa tia masuk kristian akan dibakar. kami pun marahlah, masuk kampung urang turus tunjuk diala berkuasa. tapi paderi yang baru ni bagus, dia sampai, dia jumpa sia terus minta kebenaran untuk tinggal di kampung ni. dia banyak tulung urang kampung, bercerita sama urang kampung, tia cakap bsar malah dia tia kacau ppun upacara kami. bila kami nampak muka dia sentiasa hepi, tia takut, kami tanyala apa yang buat dia begitu, dia pun menjawab sebab dia ada Yesus di dalam hati di. kami pun tertarik dan minta dia ajar pasal agama Kristian, ini yang buat kami sanggup meninggalkan agama lama kami dan terima agama baru. sebab kami tertarik dengan personaliti paderi ni'.

kesimpulannya, apapun yang kita buat, itu adalah tanggungjawab kita. dn setiap manusia mempunyai FREE WILL dorang sendiri. janganla main paksa-paksa, ugut-ugut, dan yang begitu-begitu. jangan cakap kita ni pembela bangsa Melayu padahal beza DARI dan DARIPADA pun tia tau.

sia bukan penyokong BN atau PR... sia hanyala peminat ARSENAL..

Tuesday, 27 April 2010

JUST FOR FUN...10 BUKTI YANG KO NI URANG SABAH

10 BUKTI YANG KO NI URANG SABAH
10. LEBIH KENAL APA ITU MINI BAS DARIPADA BAS MINI
9. KALO DRIVE MISTI DI LORONG KANAN WALAUPUN SLOW JA. KALO KANA TAHAN N TANYA, MISTI MENJAWAB “ I’M ON THE ‘RIGHT’ LANE WHAT”...
8. ASAL ADA CHANCE MISTI MO PUTUNG BARISAN JA KARAJA. TIA KIRALAH TIME DRIVING ATAU BEBARIS DI KAUNTER.
7. PANDAI NAIK KARABAU DAN MAIN GITAR.
6. LEBIH PERCAYA SAMA KERETA PIRATE DARIPADA YANG ADA PERMIT.
5. PERNAH NAIK GUNUNG KINABALU.
4. DOUBLE PARKING TU SALAH KA? MALAS BAH MO JALAN JAUH.
3. BULI BERKAWAN SAMA SIAPA SAJA TIA KIRA AGAMA, BANGSA DAN WARNA KULIT
2. TIA MALU MENGAKU BANGSA APA WALAUPUN TIA PANDAI CAKAP BAHASA IBUNDA.
1. PIGI MANA PUN ‘BAH’ TETAP ADA DALAM PERCAKAPAN HARIAN. WALAUPUN BERABIS KUNUN CAKAP KEY ELL, TAPI BAH ITU TATAP ADA... SAMA PERKATAAN INDADA...

Monday, 26 April 2010

something to think about...

sia kanal 1 urang, broker tanah, urang kita... kerja dia pujuk urang kampung untuk jual tanah sama tauki-tauki kaya. Dan dia akan pujuk berabis, sampaila itu urang terjual tanah dia dan c Broker ni pun dapatlah komisyen 25% persen dari harga tanah. dan ramailah yang sudah termakan umpan c broker, gara-gara mo kaya cepat... bayangkan kalo kana cakap ' kalo ko jual ni tanah, buli dapat 100 ribu. tapi, kalo kasi usaha ni tanah 100 tahun pun bulum tentu dapat 50 ribu...'

hmmm... bukanlah sia mo mengutuk pekerjaan dia. tapi yang sia kasian ialah urang kampung. ada yang dulu tanah dia lebih 50 ekar, temakan pujuk rayu c broker, dia jual hampir semua... itupun yang lain anak2 dia tia mo sudah kana jual. lepas dijual, dia beli kereta 2nd hand. tia sampai 1 tahun, kereta dia kena tarik dan sekarang dia menjadi tukang kebun di bekas tanahnya sendiri.

c broker bukan saja pujuk untuk jual tanah, tapi kalo tia dapat pujuk jual, dia pujuk gadai pula... ini pun ramai juga yang terkena umpan. dia punya ayat senang saja, ko bagi sia geran tanah, kita pigi kasi 'simpan' di tempat tauki X, dia bagi ko duit 5000, kita pigi kasi labur, dalam masa 1 bulan, ko buli dapat 50000... dan c urang kampung pun ramai2lah ikut... last2, duit 5000 pun tia dapat, tanah pula hilang.

Pada saya, kalo pun mo buat kerja begitu, janganlah sama urang kampung sendiri. kasian bah urang kampung... ramai yang kurang berpelajaran tinggi dan hidup agak miskin.. harta dorang cuma tanah, itupun C Broker ni mo kasi kana juga.. haiya, bapa sia pun hampir kena, nasib baik umpan sempat kana nampak...kalo tia..

ingat, nilai tanah makin lama makin naik... sekarang pun ada sudah urang yang sanggup main bunuh, main tipu, main rasuah untuk dapat tanah, jadi janganlah senang-senang ja jual tanah. kalopun mo jual, jual sama sia...

Monday, 5 April 2010

A magic word...

ini kisah sia yang betul. baru ja 2 minggu terjadi. dan sampai sekarang sia masih terasa kesannya.

28 mac 2010, sia n family jalan pigi servay putatan untuk shopping barang dapur. kami ikut jalan donggongon putatan. sampai di dekat kg Buit Hill, ada pembaikan jalan, jadi separuh ja tu jalan dibuka untuk laluan. bila tinggal separuh, adalah tukang kibar bendera merah dan hijau kan?

masa kami sampai bendera merah tempat kami baru ja kana kasi turun, bendera hijau naik. sia pun jalan lah, tiba2 ada satu Viva laju masuk dari arah putatan(kami dari donggongon). sia terberenti, dia pun berenti... di belakang sia ada lebih 10 biji kereta, dia ada 1 kurita ja di belakang... sia pun kasi maju tu kerita sia sampai berdepan sama tu viva.. nampak tu driver gelabah dan tried berabis untuk reverse, tapi tu driver kerita belakang buat2 buduh...

sia pun tunggula sebab tia buli buat apa2... banyak boh kurita bebaris di belakang sia... tiba-tiba keluar satu urang dari bahagian penumpang tu viva, marah2 sambil tunjuk2 sia.. sia tia dingar dia cakap apa sebab cermin bertutup.. bila dia sampai di sebelah sia, sia tinguk dia mabuk, muka merah2 pucat, dekat mulut dia ada tu sapol (nasi tapai) lg.. jalan pun inda berapa lurus...

sia pun malas mo lawan cakap.. sia buka tingkap kereta, pas tu sia cakap .. siou (maaf).. dia yang tengah bercakap, marah-marah.. terus terdiam..dia tinguk sia.. pastu dia tinguk kreta yang berbaris di belakang sia.. sia pun sambung la.. hijau bah tadi, itu pasal sia jalan.. dia turus jawab 'itu yang pigiang bendira bukan pulis tu'.. ' sia dengan selamba pun jawab...'itu trafic lite pun bukan pulis, tapi kita ikut juga kan?... siou sebab jalan masa bendira hijau, patut sia jalan time bendira merah bah tu kan?'.. dia tediam.. pas tu merengus .. pas tu dia balik pi tu viva.. by this time, tu tukang buat jalan sudah kasi ubah lori dorang, then ada sudah jalan untuk sia... masa sia jalan, sia jeling driver tu Viva, n nampak muka guilty and tahan malu. apa tia, ada kali 20 biji kereta di belakang sia tu...

tapi, apa yang sia mo tekankan is perkataan siou tu, bukan saja buli buat urang tu sedar kesilapan dia... tapi juga dapat kasi hilang kemarahannya.. sia masi ingat perubahan muka dia bila sia minta siou... cara dia bercakap pun terus jadi agak lembut... kalau sia ikut macam dia tu marah2.. gaduh kali kan?

mungkin pasal tu Jesus cakap, jangan lawan marah dengan marah, tapi lawanlah dengan kasih... urang akan cakap mana adil, tapi kita lawan dengan kasih, marah akan cepat padam, kita lawan dengan marah, ia akan jadi dendam yang tidak akan berkesudahan...

hate the sin, love the sinners...

Monday, 22 March 2010

kesian...

keputusan SPM dan STPM baru ja kana kasi umum,. best student pun sudah kena kasi kuar tv, ada yang happy, ada yang nangis, dan macam-macam lagi lah. suka pula sia tinguk dorang, sejuk ja hati tinguk pelajar yang berjaya..

Tapi, ada satu ja yang sia terkilan. Dalam ramai-ramai pelajar yang ditemuramah, hanya 2 urang yang ada menyebut perkataan guru semasa proses berterima kasih... yang lain cuma sebut Tuhan, ibu bapa dan kawan-kawan. malah ada yang cakap... kalo indada study group, mimang indaku dapat keputusan yang begini.

Sebagai guru, rasa terkilan lah juga bila rakan rakan guru tia pun kana recognise dia punya pengorbanan. penat bah mengajar, pas tu buat itu dan ini untuk kasi naik prestasi pelajar. belum campur ko kurikulum, aktiviti luar. bila guru bawa budak pigi pertandingan, guru akan ada juga guna duit sendiri, bila budak menang, yang dapat nama, anugerah dan macam2 lagi hanya pelajar itu sahaja.. guru akan diam terus... tapi kalau kalah, yang paling teruk ialah guru merangkap jurulatihnya.

bukanlah mo minta itu ini kan, tapi biasanya guru akan diingati bila ada kes-kes yang berkaitan dengan pelajar... pelajar merokok, urang cakap... ini mesti pasal guru merokok di sekolah depan pelajar.. pelajar mencuri, urang bilang... ini misti guru tia cukup ajar moral di sekolah... tapi bila budak berjaya dapay 14A, urang akan cakap... kalo harap cikgu ja, mustahil budak ni akan dapat begini berjaya... gagal lagi silap2... bila ada benda yang buruk, cikgu yang kana kasi salah, bila benda baik berlaku tiada pun cikgu kana sebut..

bukan apa, tapi at least a phone call to say thank you pun cukup lah, x pun ada kad terima kasih cikgu...

kalo ahli politik menang pilihanraya, siap kena julang lagi kan, tapi bila guru dapat menghasilkan seorang pelajar yang berjaya... tia pun kana peduli... mungkin pasal tu la di negara kita ni seorang ahli politik lebih dihormati dan disayangi daripada seorang ahli akademik...

Tuesday, 9 February 2010

odoi dogo...

'ohuyan tomod bogia ti, duo no yahai di karud minongomot parai tidong do baino... hilod sondot ngai ri tanak wagu pakaraja, 2 da tulun sumandak ku nga au yolo siindahu... mondosi oitom osidangan tadau... tumanud kaka yolo do unduk ngadau bulan 5 ti.' atau selepas di translate... 'panat butul bah ni, sia sama tu bini ja yang p menuai padi bukit di huma. anak lelaki semua kerja di bandar, ada 2 urang anak gadis di rumah, tapi dorang t

ia mo pigi.. takut hitam kunun, lagipun dorang mo ikut unduk ngadau nati bulan 5.'
last monday, sia bawa bapa dan mama sia pigi sana bank pertanian tuaran. sampai sana, offline la pula. bapa sia pun suru tunggu, manatau sikijap bilang dia. tengah tunggu2 bapa sia tejumpa sama dia punya long lost 1st cousin dalam tu bank... apalagi bercerita la dorang... tapi dalam banyak-banyak cerita dorang... ada satu ja yang menarik perhatian sia... yang di atas tu..


sia terus geleng kepala dingar dia cakap gitu. sampai begitu sekali penangan ni unduk ngadau kan? tapi sedarkah tu anak uncle sia (kazen sia juga) yang huminodun dulu pun mindahu(turun pi kebun) juga? unduk ngadau kana buat untuk hormat si Huminodun, tapi sia pasti c Huminodn mesti sedih bila tau ada urang yang begini.

Huminodun adalah anak Kinoringan. dia mengorbankan diri supaya kaum kadazandusun murut tia mati kebuluran. pada kuburya tumbuh padi, kelapa dan jagung... dan inilah sumber makan kaum KDM sekarang. setiap kali Pesta Kaamatan diadakan, Unduk Ngadau dipertandingkan untuk 'menghormati' Huminodun...

tapi apa yang berlaku, semakin hari kita tinguk, Unduk Ngadau tia lebih dari pertanding Ratu Cantik biasa saja... yang paling cantik, putih seksi yang akan menang... pengadilnya bukan semua dari kaum KDM, jadi dorang bukan tau siapa tu Huminodun.. 2 perkara yang ada masa pertandingan Unduk Ngadau, catwalk dan soaljawab... soalan dalam Melayu dan jawapan pun dalam Melayu...

sebab itu ada yang sanggup tia turun kebun sebab takut hitam dan tia cantik lagi.. tia bulu menang unduk ngadau lagi.. dan kita sebagai kaum KDM pun makin hilang identiti... berapa ramai unduk ngadau kita yang pandai ketam padi, yang pernah turun sawah, yang pandai mangatap? hampir semua dorang tia pernah rasa harumnya padi yang ditumbuk berbanding dengan yang di mesin...dan hampir semua dorang tia kanal pun apa itu padi.. apa yang dorang tau, pigi kadai bili beras...

sia tia salahkan peserta, tapi sia lebih salahkan si penganjur, janganla guna nama urang yang sesuci Huminodun untuk buat something yang tia macam dia... kawan sia cina dari Penang pernah cakap 'menyesal sia bayar tambang p sabah tinguk pesta kaamatan, selain dari tapai dan lihing, yang lain macam perayaan biasa ja, unduk ngadau pun macam pertandingan ratu cantik, sugandoi macam pertandingan nyanyian biasa, juruacara pun cakap bahasa melayu... apa identiti KDM yang sebenar? kamu takut ka kasi tonjol? ini main pinjam2 dari urang lain... patutlah nama guna nama urang putih, cakap melayu, jarang sangat sia dingar kamu cakap dusun'... sia yang termalu sendiri...

apaun, kita pikirlah sendiri... Huminodun tidak pernah mementingkan kecantikannya, dia hanya pikir tetang macamana mo tulung bangsa dia... dan kaamatan, biarla beridentitikan KDM...bukannya Just Another Feast... biar urang kagum tinguk pesta kaamatan... jangan macam sekarang, urang tunggu kaamata sebab time tu ada minuman free..

Wednesday, 13 January 2010

bangau oh bangau..

bangau oh bangau
kanapa ko kurus...
macamana aku tak kurus
ikan tia timbul....

panjang lagi sambungan dia ni... tadi pagi, sia mandi sambil nyanyi ni lagu. tiba-tiba sia teringat something... kita manusia jarang mengaku kesalahan kita, macam c bangau juga la.. kita misti kasi kait sama urang lain juga... napa tia siap laporan? si anu bulum bagi lapuran... tanya c anu, si gombiau bulum bagi data, tanya c gombiau, c bayau bulum bagi borang.. tanya c bayau, bos bulum bagi duit bikin bili printer punya ink... dan ada banyak alasan lagi di belakang..

tapi biasa bah tu.. manusia pertama di dunia pun sudah tunjuk tu perangai lepas makan buah larangan... God: napa ko makan tu buah yang sia cakap jan makan? Lelaki: sia tia mo makan tapi tu pompuan yang pujuk sia.. pompuan: sia tia mo makan tapi tu ular yang pujuk sia... ngam2 lagi kan ular juga yang salah last2..

maksudnya, kita tia salah (dalam pemikiran kita lah), yang salah si anu, si gombiau, si bayau... kalo dorang buat kerja dorang.. misti kita pun siap kerja juga...

lagi satu, kalo bos tegur, napa ko punya prestasi ni tia bagus ni... kebanyakan akan jawab macam ni kan? 'sia baru ni kali buat kureng sikit, sudah kana tegur... c kalabatu yang balik2 buat salah tia pun kana peduli'... tapi kita lupa, wise men cakap.. kalo ko mo jadi urang yang terbaik, bandingkan diri dengan yang terbaik...sampai bila-bila pun kalo kita terus kasi banding diri sama yang average ja prestasi dia di tempat kerja, memang pun tia dapat kita kasi naik kita punya prestasi... kan?

wel, apapun ia bergantung sama tafsiran masing2... ada urang suka komplen di belakang tapi di depan YES BOSS juga... ada yang komplen di depan tapi buat kerja yang bagus juga di belakang...

teringat sia sama satu dialog yang betul2 terjadi...

boss: hah, baru sampai opis? jam 10.30 baru masuk opis? kamarin bilang kereta rusak, hari tu cakap kunci rumah tertinggal... ni kali apa pula alasan ko?

kuli: anu bos, tapi sia jalan dari rumah jam 7.00 pg, kerita bulum siap lagi, sia naik bas... sampai telipuk, jem pula.. sia pun turun sebab takut lambat... manatau jalan kaki sempat sampai on time... tapi jerebu punya pasal, sia sesat sampai pulau gaya pula... sia penat jalan, si tunggu2 bas.. teda ... itu pasal sia lambat sampai...

Monday, 4 January 2010

hmm....

lama sudah tia memblog.. taulah kalo tinggal di kg yang inda power line internet dia. banyak idea mo menulis tapi tia ja tertulis...

sia mo menulis pasal my first experience jadi bapa la ni kali. 1 week before delivery, my wife sudah komplen sakit perut, ada cecair keluar.. so sia pun panik, bulum tau apa-apa kan.. balik2 sia tanya "mo p hospital ka?", tapi dia cakap bulum lagi. kena pula sia menjaga SPM, lagilah aganggarau...

23 Nov 2009 - tengah sia menjaga SPM,bini SMS ada bendalir keluar, sia panik, kana suruh antar p hospital... tapi sia pun macam demam, so singgah p klinik untuk check dulu... sia kompom kana demam chikukunya, bini kana tahan di klinik...

24 nov 2009 - bini sia kana suru balik, bulum ada bukaan doktor bilang, mentua yang p jemput dia, sia langsung tia buli jalan...

25 Nov 2009 - stay d rumah, x larat jalan..

26 Nov 2009 - pagi, jalan p KK, bili barangan untuk baby... jam 7.30 - bini komplen sakit perut... sakit dia datang every 10 minutes... capat2 tukar baju, jalan p hospital Likas jam 10 mlm... sampai di hospital, kena check 4cm sudah bukaan, my wife masuk wad, sia balik rumah..

27 nov 2009 - jam 4.00 pagi, my wife SMS, dia masuk labour room... my mom in law masak sup ayam kampung, jam 7 pagi baru jalan p hospital... sampai di hospital, jam 9.30 baru kana suru masuk p labour room... bini masa tu balik2 teriak kesakitan sudah.. jam 10.45 pagi, baby mo kuar sudah... doktor datang and tulung kasi kuar baby... sia tgk proses memberanakkan.. x tahan wo, darah+cara yang mengerikan, sia mo muntah.. nurse suru sia keluar sebab takut sia pengsan... jam 11.37 baby kuar.. jam 12.30 baru sia kana suru masuk balik... 1st time tgk baby, ambik pic dia... jam 12.45, bini mo kana cuci, terpaksa dukung baby, punyalah shaking tangan sia.. nasib baik baby tia jatuh.. pas tu bini kana hantar p wad... sia dukung dari labour room sampai di wad... tangan sia karas sebab takut tu baby jatuh... my mom in law masuk ja di wad, terus sia pass baby sama dia...time ni my mum, bapa, abang and his wife, bro in law and his wife dan c Adi datang melawat.. bulilah kasi tinggal my wife sama dorang..coz sia masi gagaran..

28 Nov 2009 - jam 1.30 petang baby dibenarkan pulang...mulalah kehidupan sebagai bapa..

tapi yang paling sia ingat masa baby baru mo kuar.. sakitnya... dan sia yang tia tahan... patutlah urang tua selalu cakap respect your mom, memang dorang menyabung nyawa time kasi lahir kita.. dulu-dulu manada sopistikated dia punya alat bantu kelahiran... apalagi yang lahir di kampung macam sia ni.. teda pun morfin kana kasi sedia untuk tahan sakit...

from that moment, sia berjanji sama diri sia untuk hormat suma pompuan yang bergelar ibu di dunia ni... dorang ada special gift actually... love u mum!!!