akula

akula

Friday, 1 July 2011

Dusun oh Dusun...

Datuk: napa ko x cakap Dusun sama anak ko? napa ko cakap Malaya?
Bapa: dorang lahir ja mimang tau sudah cakap Dusun, jadi ajar la bahasa yang dorang tiatau..

conversation di atas adalah kisah benar, berlaku di depan mata sia, dan ianya adalah saudara. Memang menyedihkan bila masih ada urang yang berpikiran macam c bapa ni. Bahasa ikut lahir sama anak. Kalo anak lahir dari mama Dusun, automatik dia pandai cakap dusun... inilah bangsaku...

sia sama adik bongsu sia pun dibiasakan dengan Bahasa Melayu semenjak kecil atas alasan yang sama. tapi, semakin dewasa, makin jelas kami langsung tia paham or tia pandai pun cakap bahasa ibunda. selepas masuk sekolah rendah dan seringkali bingung akibat tiatau berkomunikasi dengan rakan sekelas. maka kami pun belajar... hasilnya sekarang kami makin fasih dan petah berbahasa Dusun.

tapi apa yang ingin saya tekankan di sini lah, berbanggalah dengan bahasa kita, janganlah mengagungkan bahasa lain. jangan sampai jadi macam 1 kawan sia... bangga dia dapat menguasai bahasa asing, tapi sepatah haram pun tia paham bahasa dusun.. bulikah kita bangga dengan urang macam ni?